Jumat, 07 November 2008

* Foto : TAJAM (BWa )

TAJAM

Lengkung , patah dan tajam pada foto foto tersebut saya melihat dengan sangat mendasar dari objek yg saya temui.

Foto ini pada dasarnya adalah sama dengan lengkung tehnik pengukurannya.
Hanya pemaknaannya saja berbeda dimana foto ini sesuai judul fotonya " tajam " terlihat lebih kontras agar ketajamannya tampil kuat.
Adapun saya tidak membiarkan satupun lancip didepan poi , akan tetapi saya membawa masuk satu lancip yg bluur di latar belakang putih untuk perbandingan ketajaman sebenarnya poi.

Data tehnis :
- Kamera Leica R5
- Lensa 90 mm Sumicron
- speed 1/125
- f stop 5,6
- Film T Max 400
- Metering : spot


* Foto : PATAH...!!! (BWa)


PATAH

Foto ini juga memamfaatkan pengetahuan Unsur Dasar Fotografi dimana Silluet dalam unsur dasar Shape.
Memang dalam pravisualisai tentu foto tidak terlihat seperti foto diatas akan tetapi pohon kering masih punya detil .
Dengan memamfaatkan pengetahuan exposure saya membuat pohon kering menjadi under 3 stop pencahayaan sehingga hilanglah detilnya.

Walaupun keseluruhan pohon terlihat artistik dalam profil yg sempurna tidak akan saya memotretnya kalau tidak karena sebuah ranting yg patah.

Data tehnis :
- Kamera : Leica R5
- Lensa : 90 mm Sumicron
- Speed : 1/125
- f stop : 11
- asa : 400 Kodak Tmax 400
- metering : spot






* Foto : MENGAMBANG (BWd)


MENGAMBANG

Kolam Angsa tidak akan sebening danau yg luas.....
Airnya tidak sepenuhnya bening dan bulu bulu angsa lepas mengambang kian kemari dengan dasar kolam gelap .

Pola pikir sesederhana mungkin yg diambil dari Unsur Dasar Fotografi
bentuk dan tektur yg simple.
Yang harus di seriusi pada foto ini hanya titik ukur yaitu spot metering dan putih bulu angsa bertektur.
BG yg gelap akan membuat bulu angsa kuat menonjol, asal jangan BG sangat hitam pekat nanti akan terlihat seperti bulu ditempel pada kertas hitam.

Data tehnis :
- Kamera : NikonD100
- Lensa : Nikon 70-300mm ED
- Speed : 1/250
- f stop : 13
- asa : 800
- exposure mode : manual
- metering " : spot
- WB " : shade


Selasa, 04 November 2008

* Foto : LENGKUNG (BWa)


Lengkung...............

Sebuah unsur dasar fotografi yaitu garis di kreasikan menjadi sebuah karya foto yg menarik dan kesederhanaannya tidak membosankan untuk dinikmati selamanya........ abadi...!!!

Objek foto ini akan kita temui setiap hari disekitar pekarangan rumah kita .
Sebuah garis tepi daun hijau yg kaku memantulkan cahaya lebih banyak, berperan sebagai high light di ukur hati hati dg spot meter karena akan dijadikan Point of Interest . Zone VIII.

Kemudian dg memakai filter merah tua untuk membuat daun hijau menjadi gelap dari zona III shadow menuju ke hitam pekat zona I dan high light garis tepi tsb makin menonjol.

Jadi di kala kita jenuh akan objek objek yg biasa ditemui..... lihatlah lebih mendasar lagi , masuklah dalam pengamatan.... dimana subject matter akan berbicara padamu seperti foto yg sangat sederhana ini.

Data Tehnis :

- Kamera Leica R5
- Lensa 90mm Sumicron
- Speed 1/250
- f stop 5,6
- film Orwo 125 German Timur.
- Filter BW merah tua.

* Foto : NIGHT BIRD (BWa)

NIGHT BIRD


Mengerti akan tehnik membuat kita dapat berbuat banyak dalam pemotretan.
Zone Systeem ciptaan Ansel Adams tiada tara memberi kita keleluasan seperti membuat hitam menjadi putih atau sebaliknya bahkan menjadi tuhan (baca tuhan kecil) bagi foto kita.

Foto ini sebenarnya di foto pada pagi hari ...... dimana anak kecil bermain dg burung kutilang kecil yg jinak.
Dengan sebatang ranting burung dihinggapkan kemudian dg memilih pencahayaan side light sedikit back dari burung .
Pilihan selanjutnya adalah back ground gelap untuk menonjolkan poi /burung berwarna putih.
Mengerti akan pengolahan putih yg bertekstur Zone VII dan bagian BG gelap berdetil tipis zone II .,foto ini saya ubah dari pagi hari menjadi malam hari tampilannya.

Garis penuntun/lengkungan ranting dimulai dari kiri bawah depan (bukan samping) agar foto ini lebih welcome bagi penikmat foto ini.
Po I /burung hehehe..... jatuh pada golden section dg arah pandang lazimnya.
Sepotong ranting diatas sebagai stopper tanda flat FG dimana burung hinggap dan BG bluur (bukan hitam pekat) agar kita bisa memperoleh dimensi deph pada foto ini........salam ..moses.

Data tehnis :
-Kamera Nikon.
-Lensa 105mm
-Speed 1/60
-f stop 5,6
-Film Tri X