NIGHT BIRDMengerti akan tehnik membuat kita dapat berbuat banyak dalam pemotretan.
Zone Systeem ciptaan Ansel Adams tiada tara memberi kita keleluasan seperti membuat hitam menjadi putih atau sebaliknya bahkan menjadi tuhan (baca tuhan kecil) bagi foto kita.
Foto ini sebenarnya di foto pada pagi hari ...... dimana anak kecil bermain dg burung kutilang kecil yg jinak.
Dengan sebatang ranting burung dihinggapkan kemudian dg memilih pencahayaan side light sedikit back dari burung .
Pilihan selanjutnya adalah back ground gelap untuk menonjolkan poi /burung berwarna putih.
Mengerti akan pengolahan putih yg bertekstur Zone VII dan bagian BG gelap berdetil tipis zone II .,foto ini saya ubah dari pagi hari menjadi malam hari tampilannya.
Garis penuntun/lengkungan ranting dimulai dari kiri bawah depan (bukan samping) agar foto ini lebih welcome bagi penikmat foto ini.
Po I /burung hehehe..... jatuh pada golden section dg arah pandang lazimnya.
Sepotong ranting diatas sebagai stopper tanda flat FG dimana burung hinggap dan BG bluur (bukan hitam pekat) agar kita bisa memperoleh dimensi deph pada foto ini........salam ..moses.
Data tehnis :
-Kamera Nikon.
-Lensa 105mm
-Speed 1/60
-f stop 5,6
-Film Tri X
5 komentar:
Selamat malam om Moses.....
Foto Night Bird berarti foto seperti setting ya....?
Bagaimana BG bisa gelap seperti malam ?
Maksud sisa in Ranting diatas?
Terima kasih ditunggu pencerahannya om... salam.... Dinda.
Terima kasih..... Oh ya boleh kirim foto gak , buat dibahas atau dikritik gitu ? Malu in gak ya ? Hitam putih juga om dinda.
Ya memang di setting tapi outdoor.... dg cahaya seadanya....
BG dipilih gelap dan ranting sbg stopper (baca bahas fotonya).
Jadilah foto seperti malam tentu ngolah sedikit dikamar gelap...terima kasih... salam
saya sudah membaca sedikit tentang Zone System-nya Ansel Adams dan juga melihat karya-karyanya di www.anseladams.com... Yang saya ingin tanyakan, bagaimana membangun zone system (terutama tentang teknis saat memotret) : pertanyaan terlalu umum yah. jelasnya faktor alam apa saja yang bisa mendukung untuk membangun zone system itu... sehingga kita bisa mengambil angle yang tepat... klo massalah metering cahaya, apakah pada setiap situasi berbeda maka berbeda pula cara metering cahayanya ? cara metering cahaya itu bagaimana sih ? apakah sekedar memilih metering pada menu : spot, matrik dsb. trus menyesuaikan ISO, Bukaan diafragma and speed... atau masih ada tambahan lagi pak ?
mohon pencerahannya...
SECARA GAMPANGNYA ZONE SYSTEEM ITU MENGEMBALIKAN APA YG KITA LIHAT SPT: HITAM NANTI NYA HITAM....BUKAN SPT YG DIKALKULASIKAN OLEH METERING KAMERA MENJADI ABU ABU 18% BEGITU JUGA PUTIH..... JADI KALAU HITAM /SHADOW ITU DI ZONE III YA HARUS DI UNDER KAN 2 STOP PENCAHAYAAN .
KALAU PUTIH ITU DI ZONE VII JADI HARUS DI OVER KAN 2STOP PENCAHAYAAN KARENA OLEH KAMERA DIJADIKAN ZONE V.
PAKAI SPOT METERING LEBIH AKURAT DAN KALAU BENAR PASTI AKAN SANGAT TEPAT DAN SALAH YA SANGAT TELAK KARENA SALAH AJUST KE ZONE YG KITA MAU...SALAM moses
hasil belajar saya ini, fotonya insyaAlloh akan sharing kembali di FN.
terima kasih pak...
Posting Komentar