Selasa, 31 Maret 2009

Rabu, Desember 17, 2008 2:02:00 PM

cycle's reflection

Kuhinakan ketajaman mu.......,
kuhinakan kecanggihan mu...........
Kulihat dan kulamurkan kerlap kerlip.....
pantulan cahaya bundar bundar.................
pada air tepian sungai sebagai pemuas dahagaku. MA



Terik matahari membuat ku berhenti memotret dan menghindari diri dari sengatan matahari duduk diatas bebatuan dibawah pohon rindang.

Duduk tercenung..... mataku menangkap seberkas kerlap kerlip cahaya di aliran sungai tepian yg lebih tenang daripada tengah batang sungai.
Dengan enggan ku angkat lensa dan kuarahkan pada berkas cahaya kerlap kerlip genit mengundang perhatianku......... ah biasa saja tidak ada hal menarik dari padanya......kecewa..!

Tapi..... kenapa harus berkali kali aku melihatnya berkas cahaya itu...?!
Kali ini .... terakhir kali kuarahkan kameraku kalau juga mati ide akan ku ringkas kameraku kedalam tas.....
Kumatikan auto fokus .... ku putar gelang fokus semau mauku ..... , wah...ternyata cincin cincin cahaya menyergapku ...seketika bangkit semangatku, terbit seleraku. Kutarik ulur zoom in-out ... ku abaikan aturan tajam jelas , fasilitas canggih kamera kecuali exposure untuk mengendalikan tehnis image , selebihnya pravisualisasi demi pravisualisasi ku kontakkan dengan perasaanku .
Tanpa terasa ku habiskan 13 frame untuk foto ini jadilah foto yg kusuka diatas.

Yang tidak bisa ku bakukan tehnik pemotretan pada foto ini adalah jarak - zoomming - diafragma karena setiap perubahan intensitas berubahlah semuanya termasuk imagenya jadi foto jenis ini sangat lah mengandalkan perasaan seketika lewat visualiasasi yg timbul.

jakarta, senen 20 okt 2008.


4 komentar:

Syahrudin mengatakan...

Mantap om fotonya...memang kadang ide muncul disaat yang tak terduga... disaat kepala sudah penat dan mata sudah lelah....
Makasih atas artikelnya...mudahan bisa memberi insiprasi buat temen2 semua.

greenschist mengatakan...

Saya juga pernah merasa seperti itu pak moses. Fotografi bisa menjadi medium dari pencapaian, kepuasan dan pemuas dahaga akan visual2 yang ada di kepala kita. Very inspiring article...tetaplah menulis pak moses. saya tunggu karya2 anda selanjutnya. salam.

Shanti F mengatakan...

suhuuu..I love this greenny thing...hm...kapan bisa bikin yang tidak cantik jadi cantik yah...

Anonim mengatakan...

weleh iya ya om, kok saya gak pernah kepikiran motret pake focus manual suka-suka hati, he2.. pantas di coba dulu om

adhy

Tidak ada komentar: